Pages

Ads 468x60px

.

Ceria

Wajah-wajah keceriaan saat-saat kebersamaan bersama Teknik Informatika '10 Politeknik Pos Indonesia

Hard study

Belajar lebih giat untuk mencapai nilai yang maksimal !!!

We are

We are Danger Squad !!!!!

Menghargai karya orang lain

Menghargai karya seseorang dengan cara tidak meniru hasil karya nya, alias jangan melakukan plagiarisme.

Perlahan tapi Pasti

Wisuda tepat waktu dengan hasil yang memuaskan atas jerih payah yang telah dilakukan selama tiga tahun dimasa perkuliahan

Minggu, 03 Februari 2013

IP header v4 dan v6

      Baiklah kali ini saya akan menjelaskan mengenai IP header pada v4 dan v6. Sebelumnya apa yang dimaksud dengan IP itu sendiri?. IP (Internet Protocol) adalah  deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
         Dalam  mendesain sebuah jaringan komputer yang dihubungkan ke internet kita perlu menetukan IP address untuk tiap komputer dalam jaringan tersebar.Penentuan IP address termasuk bagian terpenting dalam pengambilan keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP address yang terdiri atas 32 bit untuk v4 dan 128 bit untuk v6 dan akan ditempatkan dalam header  setiap paket data yang dikirim oleh komputer ke komputer lain, serta akan digunakan untuk menetukan route yang harus dilaui oleh paket data. 

Nah IP itu sendiri terbagi menjadi 2 yaitu:
IP v4 
IP v6

IP v4

adalah  sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

#sumber_IPv4

IP v6

adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.

#sumber_IPv6

sekarang saya akan menjelaskan mengenai IP header v4 dan v6



Header IP v4

    1. Version, bersisi versi dari IP yang dipakai
    2. Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit word
    3. Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini.
    4. Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte.
    5. Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket.
    6. Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP.
    7. Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP.
    8. Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP.
    9. IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima paket.
    10. Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus dilalui oleh paket ke host tujuan.
    11. Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router yang telah ditentukan.
 #sumber_Header_IPV4

Header IP v6 

  
Version (4 bits) 
bersisi versi dari IP yang dipakai    

Traffic Class (8 bits)
 
Bit bidang ini memegang dua nilai. Yang 6 bit paling signifikan digunakan untuk DSCP, yang digunakan untuk mengklasifikasikan paket .Dua bit sisanya digunakan untuk ECN,nilai prioritas lagi menjadi rentang:. Lalu lintas di mana sumber memberikan kontrol kemacetan dan non-kemacetan kontrol lalu lintas.      

Flow Label (20 bits) 

Awalnya dibuat untuk memberikan real-time aplikasi layanan khusus. Label aliran ketika diatur ke nilai non-nol sekarang berfungsi sebagai petunjuk untuk router dan switch dengan jalur keluar beberapa bahwa paket harus tetap berada di jalur yang sama sehingga mereka tidak akan mengatur kembali     . Hal ini lebih lanjut telah menyarankan bahwa label aliran digunakan untuk membantu mendeteksi paket palsu. 

 Payload Length (16 bits) Ukuran muatan dalam oktet, termasuk header ekstensi. Panjang diatur ke nol ketika sebuah header  ekstensi Hop-by-Hop membawa pilihan Payload Jumbo. 

Next Header (8 bits)  
Menentukan jenis header berikutnya. Bidang ini biasanya menentukan protokol transport layer yang digunakan oleh payload paket. Ketika header ekstensi yang hadir dalam paket bidang ini menunjukkan yang header ekstensi berikut. Nilai-nilai dibagi dengan yang digunakan untuk bidang protokol IPv4, karena kedua bidang memiliki fungsi yang sama (lihat Daftar nomor protokol IP).
    
Hop Limit (8 bits)
 
Menggantikan waktu untuk hidup bidang IPv4. Nilai ini adalah decremented oleh satu di antara setiap node dikunjungi oleh paket. Ketika counter mencapai 0 paket tersebut akan dibuang.
 
Source Address (128 bits) 

 Alamat IPv6 dari node pengirim.     
     
Destination Address (128 bits) 

Alamat IPv6 dari node tujuan

#sumber_Header_IPV6